Jumat, 30 Desember 2011

Proyek Asal Jadi


PU BINA MARGA KAB.PEMALANG “DIHARAPKAN
TINJAU HASIL PENGASPALAN PARA REKANAN”

Kab.Pemalang-Jateng, MPK

PU BINA MARGA  Kab. Pemalang diharapkan tinjau hasil pengaspalan para rekanan. Hal itu dikarena hasil pengaspalan jalan yang dikerjakan lewat  rekanan kurang bagus kwalitasnya, itu terbukti dari pengamatan mpk dilapangan menilik jalan yang baru dikerjakan pengaspalanya kurang baik, dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sudah pada rusak. Itu artinya, dalam pengerjaan pengaspalan tersebut, para rekanan hanya cari untung sendiri, padahal dana yang dialokasikan oleh Pemerintah lumayan cukup besar.
Salah satu jenis kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kab. Pemalang di awal tahun  2011 yang dinilai hasilnya kurang memuaskan, bisa dilihat pada Pengerjaan pengaspalan/peningkatan jalan widodaren-karangasem, jalan lingkaran kota comal,jalan bojong bata-sumberharjo-banjarmulya, peningkatan jalan KH. Ahmad Dahlan dan jalan HOS. Cokroaminoto. Proyek dengan sumber dana dari dana Penguatan Infrastruktur dan  Prasarana Daerah (DPIDP) sebesar RP. 3.420.499.000tersebut direkankan kepada PT. RISKA JAYA BAKTI.
Sebagai contoh, untuk hasil dari pengerjaan peningkatan jalan di desa widodaren-karangasem dengan volume 2,600 km dengan ketebalan 4 cm (digelar) hingga menjadi 2,5 cm (setelah di stump), terlihat hasilnya kurang memuaskan. Penilaian itu berdasarkan dari hasil monitoring MPK beberapa minggu setelah pengaspalan, jalan sudah pada bergelombang, sehingga ketika hujan turun air menggenang, akibatnya jalan rusak kembali. hingga  dalam kurun waktu belum satu tahun ini jalan terlihat bertambah rusak.   
Melihat permasalahan itu, masyarakat mengharapkan pemerintah terkait khususnya PU Bina Marga segera menindaklanjuti hal itu. “karena kalo hal itu dibiarkan tanpa adanya tindakan tegas, dikhawatirkan para rekanan akan selalu mengerjakan semua proyek yang didapatnya dengan asal-asalan, demi mencari keuntungan sendiri, tanpa menghiraukan kwalitas pekerjaanya, Sia-sia pemerintah telah mengalokasikan dana besar kepada daerah kalo hasil yang dikerjakan tidak memuaskan.”, Ucap beberapa warga yang merasa kesal dengan hasil pengaspalan didesanya.

Tidak ada komentar: